Friday, March 23, 2007

ALLAH:FIRST

Senang sekali rasanya melihat rekan-rekan mengenakan sebuah rompi kerja yang bukan hanya dari warnanya yang indah sedap dipandang mata, tapi juga moto yang tersemat dibelakang rompi itu ANZEN:FIRST – Keselamatan yang Utama.

ANZEN:FIRST bukan hanya tersemat pada rompi yang dipakai, tapi juga terpampang disekitar area workshop, yang salah satu tujuannya untuk mengingatkan kita, bahwa keselamatan kerja adalah penting dan harus diutamakan.

Lain lagi kata yang dijadikan moto oleh rekan penulis dipengajian Tawakal dipasar minggu, Jakarta Selatan, beliau bilang; Allah yang Pertama, yang lainya nomor dua, atau dengan kata lain: ALLAH:FIRST

Kenapa ALLAH:FIRST?

156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"[101].

[101] artinya: Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali. kalimat Ini dinamakan kalimat istirjaa (pernyataan kembali kepada Allah). Disunatkan menyebutnya waktu ditimpa marabahaya baik besar maupun kecil.

Kita punya masalah/bencana, itu nomor sekian, Allah yang pertama, karena hanya Allah-lah yang mampu menyelesaikan masalah kita,


17. Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, Maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan dia sendiri. dan jika dia mendatangkan kebaikan kepadamu, Maka dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

Ketika kita dilanda ketakutan, itu nomor sekian, Allah yang pertama

Ketika kita dilanda kekurangan, itu nomor sekian, Allah yang pertama

Ketika kita dilanda kegelisahan, itu nomor sekian, Allah yang pertama

28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

Ketika kita dilanda kemiskinan, itu nomor sekian, Allah yang pertama

Apapun masalah kita, betapapun ketakutan kita, semiskin apapun kita, seberat apapun depresi dan kegelisahan kita, selama kita masih menempatkan Allah pada posisi pertama dalam hati kita, Insya Allah, kita akan bisa melalui semuanya.

Lain halnya ketika kita menempatkan masalah kita pada posisi teratas, maka kita akan dilanda kebingungan yang luar biasa, lain halnya kalau kita menempatkan ketakutan pada atasan atau sesama mahluk, lain halnya ketika kita menggantungkan pertolongan dan bantuan atas kekurangan dan kafakiran kita kepada sesama mahluk, niscaya kita akan menjadi orang yang benar-benar merugi, merugi didunia, dengan tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, lebih diakhirat, kita akan mendapat azab dari Allah karena telah mempersekutukannya dengan Allah.
Pun demikian halnya dengan keselamatan, baik kesemalatan kerja, keselematan dalam perjalanan, keselamatan dirumah, semuanya serahkan pada Allah;

Bismillahirahmanirrahim, bismilahitawakaltu’alallah, laa hawla walaaquata ilabilah – Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, dengan nama Allah, kami berserah diri kepada-nya. Sesungguhnya tiada daya dan kekuatan kecuali dengan daya dan kekuatan Allah.
Bismillahiladzi Laa yadurru ma’asmihi fil ardhi wa laa fissama’ wahuwwa sami’ul ‘alim – Dengan nama Allah yang tidak akan menimpa kami apa yang ada dilangit dan dibumi kecuali apa yang telah ditakdirkan Allah, sesunguhnya Dia Maha mendengar lagi Maha mengetahui.

22. Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (Tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan Telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.(Al Hadid:22)

Pegang teguh prinsip ANZEN:FIRTS sebagai upaya lahiriyah dan syari’at kita untuk menjaga keselamatan kita, dengan senantiasa bersandar pada ALLAH:FIRST, sebagai satu-satunya pemilik keselamatan.

"Ya Allah, Engkaulah Yang Maha Sejahtera, dari Mulah kesejahteraan, Maha Suci Engkau wahai Rabb Yang Maha Agung dan Maha Mulia." (HR. Muslim)
Semoga dengan ALLAH:FIRST dan ANZEN:FIRST kita bisa selamat fidunya wal akhirat, amiin

Maret 21, 2007

No comments:

Post a Comment