Friday, February 16, 2007

AC sebagai penyejuk

Bayangkan anda berada disebuah ruangan kantor atau rumah, yang semua pintu dan jendelanya terbuat dari kaca dan tertutup semua, apa yang anda rasakan? Gerah, panas, bingung dan keringetan karena kepanasan dan panik karena seolah-olah semua pintu, jendela dan jalan tertutup. Lalu kenapa kita bisa berjam-jam bekerja dan berada diruangan yang tertutup dengan nyaman? Jawabannya adalah karena ruangan itu memiliki AC (Air Conditioner).

Panas, gerah, panik, dan seolah semua pintu tertutup adalah gambaran suasana saat kita diberi cobaan oleh Allah berupa ketidaksenangan, yang biasa kita sebut dengan musibah. Ketika kita mendapat ujian dari Allah berupa sedikit kekurangan, rasa lapar dan ketakutan, kita merasa seolah semua jalan tertutup bagi kita, seolah semua orang berpaling dari kita…Tapi ketika kita mempunyai “pendingin” dalam diri kita, yakni hati yang selalu berdzikir, maka panas dan semua ketidaknyamanan musibah akan sirna dengan hanya bergantung dan berserah diri kepada Allah Swt. Sesuai dengan Friman-Nya:

28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.(Ar tad:28)

Bagus tidaknya kualitas “pendingin” yang kita miliki, akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan kita. Temperatur musibah yang makin panas, ketika tidak diimbangi dengan kualitas pendingin yang baik, akan menjadikan kita bagai terbakar dan dipanggang dalam bara kesulitan.

205. Dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. (Al A’raf:205).


“Pagi dan petang” pada terjemahan diatas, bukan hanya dalam arti dipagi hari dan petang hari saja, melainkan sepanjang hari, dari pagi hingga petang, ini diperkuat dengan kalimat “dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai”

No comments:

Post a Comment