Sejak pertama penulis bekerja disini, hampir setiap hari penulis pulang ikut jemputan ke Bekasi Timur yang jaraknya kira-kira 10 Km dari kantor. Sering penulis berpikir kenapa harus ke Bekasi Timur dulu padahal tujuan penulis ke Cikampek, arah yang berlawanan dari Bekasi Timur. Hingga pada suatu hari seorang teman menanyakan hal yang penulis pikirkan;
“Cas, kamu pulang kemana” Tanya sang teman
Penulis menjawab; “Saya pulang ke Cikampek”
“Lha, kenapa malah ke Bekasi Timur, bukankah Cikampek ke arah sebaliknya?” tanya sang teman keheranan.
Penulis tertegun sejenak menyadari kebenaran pertanyaan teman tadi, tiba-tiba penulis menjawab “ Itulah hidup”, seoloah berguman
“Untuk mencapai suatu tujuan (Cikampek-pen), kadang kita tidak bisa/harus langsung pada arah tujuan kita, melainkan sedikit berputar (Bekasi Timur-Pen)”. Karena kadang atau bahkan sering kita menemukan suatu keadaan diluar kemampuan kita untuk mengendalikan dan mengatasinya, dan kita tidak perlu terlalu keras memaksakan semuanya sesuai dengan keinginan kita.
Ada yang lebih tahu dan memiliki kekuasaan atas kita, yaitu Allah Swt, itu pesan yang penulis tangkap dari perjalanan pulang – pergi ke Bekasi Timur.
Friday, February 16, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment