Kunci

Kunci hanyalah sebuah benda kecil yang tidak terlalu berharga jika dilihat dari bentuk dan nilainya. Tapi secara fungsi, kunci adalah sebuah benda yang sangat berharga. Dengan kunci, pintu besi setebal apapun akan terbuka, dengan kunci, brankas yang berlapis bajapun akan terbuka, dengan kunci pula kendaraan dapat dijalankan.

Bayangkan ketika kita harus membuka pintu besi tanpa kunci, mungkin kita memerlukan linggis, kapak atau bantuan beberapa orang untuk membukanya, renungkan jika brankas berlapis baja harus dibuka tanpa kunci, mungkin hanya dengan meledakannya baru terbuka, pun dengan kendaraan, jika harus dijalankan tanpa kunci yang semestinya, maka artinya harus ada yang dirusak.

Kunci, itulah kata kuncinya. Kita harus tahu kuncinya ketika kita ingin belajar dan mendapat ilmu, kita harus punya kuncinya jika kita ingin rezeki, kita harus tahu kuncinya, jika ibadah kita ingin diterima disisi Allah Swt. Kunci, pun ketika kita ingin harta, jabatan dan kemulian, kuncinya adalah “menjadi orang yang dikehendaki Allah”.

Firman Allah dalam surat Ali Imran 26:


26. Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.


Bagaiman mencari “kunci” – An Nahl 43

43. Dan kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang kami beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan[828] jika kamu tidak mengetahui,

[828] Yakni: orang-orang yang mempunyai pengetahuan tentang nabi dan kitab-kitab.